TINJAUAN PROSPEK KOPERASI INDONESIA DARI PERSPEKTIF
DISIPLIN
ILMU MANAJEMEN BISNIS
Burhanuddin
Metode Kajian
Metoda yang diterapkan
pada kajian ini
adalah explorative study yang
teknik studinya menggunakan kombinasi antara:
Studi Kepustakaan
(Library research), difokuskan
kepada literatur perkoperasian, ekonomi koperasi, manajemen umum, manajemen
koperasi, serta hasil kajian yang relevan
dengan kegiatan ini baik
yang dipublikasikan maupun
yang tidak dipublikasikan
termasuk publikasi melalui internet. Observasi lapangan (Field research),
dengan pendekatan expert explorative survey atau expertj udgement untuk
menghimpun pendapat ahli yang berhubungan dengan tujuan kajian. Kegiatan ini
dikaitkan dengan pengumpulan data primer di koperasi sampel dan
pelaksanaan seminar di
perguruan tinggi tertentu untuk
menelaah kajian perkoperasian yang pernah dilakukan.
1.1 Jenis dan
Sumber Data
Data sekunder dihimpun dari :
1.Hasil-hasil kajian perkoperasian (dalam
berbagai bentuk seperti disertasi, tesis, skripsi, dll.) dari perguruan
tinggi yang relevan
dengan disiplin ilmu manajemen (dari
aspek fungsi dan
proses manajemen, strategi manajemen, struktur organisasi, pembagian tuigas, renumerasi, sistem
karier dan efisiensi bisnis koperasi). Buku-buku teks
ilmu manajemen perusahaan non koperasi dan koperasi baik yang diterbitkan di
dalam negeri maupun dari luar negeri.
2.
Laporan tahunan dari beberapa koperasi yang menjadi obyek pengamatan. Data primer
berasal dari hasil
observasi lapangan, wawancara
dengan pengurus, manajer, karyawan,
anggota dan
pendapat para ahli
yang dikumpulkan dalam kegiatan seminar di perguruan tinggi.
1.2 Teknik
Pengumpulan Data
Teknik atau
cara pengumpulan data dalam kajian ini dilaksanakan dengan
cara:
1) Wawancara
kepada Pengurus, Manajer,
Karyawan, dan Anggota;
2) Pengamatan
langsung pada aktivitas
manajemen koperasi;
3) Studi
pustaka;
4) Pengumpulan
pendapat ahli/pakar di perguruan
tinggi melalui forum
seminar, konsultasi dan diskusi terbatas.
1.3 Variabel
Operasional
Variabel
yang digunakan dalam
kajian ini meliputi
konsepsi manajemen, proses dan
fungsi manajemen, sistim renumerasi,
sistim karier, efisiensi usaha, dan positioning
koperasi. Setiap variabel kajian dijabarkan
kedalam dimensi, dan indikator.
3.4 Teknik
Penetapan Sampel
Wilayah kajian ditetapkan
secara sengaja di
enam lokasi yaitu
Propinsi Sulawesi Utara,
Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa
Timur, Sumatera Utara dan Propinsi Lampung.
Penetapan propinsi sampel
dilakukan dengan memperhatikan keragaman dan
kompleksitas koperasi baik
dilihat dari jenis, bentuk
organisasi, sektor usaha, jangkauan pelayanan, skala bisnis,
heterogenitas keanggotaan, maka obyek
observasi difokuskan pada
Propinsi Jawa Barat
dan Sumatera Utara. Selanjutnya, di
wilayah kajian lainnya,
dilakukan penelaahan hasil
kajian perguruan tinggi. Sampel
koperasi dikelompokkan kedalam
koperasi single purpose (diwakili
oleh KSP dan Koperasi Peternakan) dan koperasi multi purpose(diwakili oleh
KUD).
Tabel 1. Sebaran Sampel Koperasi Pada Dua Propinsi
Wilayah (dalam unit)
Propinsi KUD Kopnak KSP PUSKUD GKSI
Jawa Barat 2 1 1 - 1
Sumatera
Utara 2 - 1 1 -
Tabel 2.
Responden
Responden
Jumlah (orang)
1. Pengurus 18
2. Manajer 9
3.
Karyawan 9
4.
Anggota
9
1.5 Metoda Analisis Data
Metoda yang
digunakan adalah teknik
analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis
data ini diarahkan
untuk menarik kesimpulan dan merekomendasikan berbagai hal berkaitan
dengan tujuan Kajian Prospek Koperasi Dari Perspektif Disiplin Ilmu Manajemen
Bisnis.
Nama/NPM : Nurul Rochmah/25211407
Kelas/tahun :2EB09/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar